Jumat, 26 Juni 2009

Pawai Budaya Unik di Atas mobil Trailer

PEKANBARU (RP) - Tak seperti biasanya, Jalan Sisingamaraja yang terdapat di sebelah kiri Masjid Agung An-Nur, ramai dipenuhi kendaraan. Setidaknya terdapat 15 trailer berjejer, lengkap dengan hiasannya. Belum lagi, klub motor seperti Purek Pekanbaru, Puma Padang, dan PRC Pekanbaru yang turut memenuhi jalan tersebut.

Memang, perhelatan akbar yakni pawai budaya dilakukan dalam rangkaRakornas Apeksi 2009. Pawai budaya diikuti 15 kota yang ikut dalam acara Apeksi, seperti Banjarmasin, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Bandar Lampung, Pekanbaru, Singapura, Jakarta Pusat, Banda Aceh, Jakarta Utara, Tomohon Sulsel dan lainnya.

Tak hanya itu saja, di atas trailer telah terdapat penari dan pemain orkes yang mengenakan baju adat yang berwarna warni. Wajah mereka pun ‘’dilukis’’ dengan unik untuk dipandang. Mereka tak hanya duduk diam, penari berjoget ria seiring irama yang dibawakan. Aneka budaya Indonesia ditampilkan.

Trailer pertama yakni dari Banjarmasin, yang membawakan tarian khasnya diiringi lagu Ampar-ampar Pisang. Di belakangnya, terdapat rombongan dari Jakarta Selatan dan disusul dengan peserta lainnya.

Pawai kemarin jelas menyedot perhatian warga Kota Pekanbaru. Pasalnya, kegiatan seperti ini baru pertama kali diselenggarakan di Kota Pekanbaru. Bagi warga, kegiatan ini cukup unik dan menarik.

Seperti dikatakan Bambang (27) kepada Riau Pos, kemarin. Ia yang sedang melintasi Jalan Sudirman siang kemarin sengaja berhenti untuk melihat pawai atraksi budaya.

”Acaranya menarik karena terkesan unik,” katanya singkat.
Hal yang sama juga diutarakan Ninik (43). Ia katakan pawai atraksi budaya ini sangat bagus dan patut disaksikan karena jarang terjadi. Ia pun sengaja membawa anaknya untuk menyaksikan pawai tersebut.

”Kan jarang-jarang ada kegiatan seperti ini. Apalagi tarian dilakukan di atas mobil besar yang berjalan. Menarik sekaligus uni,’’ katanya kepada Riau Pos, kemarin.
Pawai tersebut dimulai dari Masjid Agung An-Nur tepatnya di Jalan Sisingamangaraja dan kemudian memasuki Jalan Sudirman menuju Bandar Serai tempat diselenggarakannya Indonesian City Expo.

Kepala Suko Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jakarta Pusat, Abbasudiana, mengatakan dalam iven ini Jakpus menampilkan tari betawi dalam garapan baru.
Dalam pawai tersebut, ia menampilkan tarian yang berjudul Jakarta-Jakarta. Dengan penampilan sebelas pemain orkes dan lima penari. Dan untuk itu, rombongannya hanya membutuhkan latihan selama seminggu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru, Syahril Manaf, mengatakan peminat untuk mengikuti pawai budaya ini, sangat banyak. Setidak terdapat puluhan yang mendaftar. Namun sengaja dibatasi, hingga hanya 15, saja yang mengikuti pawai budaya tersebut. Peserta pawai tersebut tidak dikenakan biaya alias gratis,

‘’Ini menunjukkan, begitu antusiasnya sambutan dari peserta. Dan ini juga menunjukkan keberhasilan Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru, hingga dapat melaksanakan iven nasional,’’ ujarnya.

Pawai kemarin sempat memacetkan Jalan Sudirman. Namun sebelumnya Pemko Pekanbaru sebagai tuan rumah telah meminta maaf kepada warga atas kemacetan yang disebabkan kegiatan ini.(cr3)

Source: Riaupos.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar